Kamis, 16 Oktober 2014

Perbedaan..

Air – Minyak..
Putih – Hitam..
Bulan – Matahari..
Sebuah hal yang biasa dijadikan perbedaan...
Tapi kalau itu semua bisa menjadi kebiasaan untuk kita,
Kenapa tidak dengan AGAMA?
Kenapa tidak dengan SUKU?
Kenapa tidak dengan RAS?
Kenapa tidak dengan PENDAPAT?
Kenapa tidak dengan USIA?
Kenapa tidak dengan HAK?
Bukankah itu juga sama dengan contoh awal tadi?
Mengapa setiap kepala harus memaksakan kepala lain untuk berfikir sama persis?
Mengapa setiap pendapat harus menjadi alat pemecah?
Mengapa yang “Tidak” dapat bersatu itu juga perbedaan?
Mengapa sebuah perbedaan dijadikan Bom pemecah?
Bukankah sebuah warna putih dalam kanvas tak akan berarti bila tanpa goresan” cantik dari warna lain mendampinginya?
Bukankah setangkai bunga dalam karangan akan terlihat indah bila ada tangkai-tangkai bunga atau kembang yang lainnya?
Mengapa harus memisahkan bergudang-gudang keindahan hanya karna mempertahankan 1 ruang kosong yang sunyi dan gersang?
Kami sangat merindukan Keaneka-ragaman...
Kami butuh kesatuan, bukan pemecah...
Kami mencintai kebersamaan, bukan kesendirian...
Kami mengharapkan keharmonisan, bukan pemaksaan...
Kami menginginkan Toleransi, bukan diskriminasi...
Kami merindukan, kami mengharapkan, kami mencintai, kami membutuhkan, tapi kami tidak mau kalau itu semua dipandang hanya sekedar mimpi kami!!

Tidak ada komentar: